Halaman

Rabu, 23 Februari 2011

FLU BURUNG PADA MANUSIA

Pengertian Flu Burung

 - adalah suatu penyakit menular pada hewan ( unggas) yang disebabkan oleh Virus Influenza tife A. flu burung dapat ditularkan dari hewan ke hewan lain juga ke manusia.

Virus flu burung( H5N1)ini sangat tahan dalam air 22 derajat celcius selama 4 hari,pada suhu o derajat celcius tahan>30 hari,sedangkan pada kotoran unggas virus ini bertahan 32 hari.virus akan mati dengan pemanasan suhu 56 derajat celcius selama 30 menit.

pada telur,virus ini akan mati dengan pemanasan 64 derajat celcius selama 5 menit
selain itu virus ini akan mati dengan deterjen, alkohol 70%,bleach/hoipoklorit dan desinfektan lain.

virus ini sangat mudah sekali mengalami perubahan dimana perubahan tersebut
dapat terjadi pada unggas,babi atau manusia sendiri.

masa inkubasi adalah 3 hari(1-7 hari),masa infeksius pada manusia adalah 1 hari sebelum
,sampai 3-5 hari setelah gejala timbul dan pada anak dapat sampai 21 hari

- Penularan penyakit ini kepada manusia dapat melalui
1. Binatang     : Kontak langsung dengan unggas atau binatang lain yang sakit atau
                          produk unggas yang sakit.
2. Lingkungan : Udara,air,tanah,atau peralatan yang tercemar virus tersebut baik
                           yang berasal dari tinja atau secret unggas yang terserang AI.
3. Manusia     :  Sangat terbatas dan tidak efisien ( ditemukannya beberapa kasus
                        dalam kelompok/cluster.
4. Makanan    : Mengkonsumsi produk unggas mentah atau yang tidak dimasak
                          dengan sempurna di wilayah yang dicurigai atau dipastikan terdapat
                           hewan atau manusia yang terinfeksi H5N1 dalam satu bulan terakhir.
            
Tanda dan gejala umum influenza
Munculnya gejala ini secara cepat dan mendadak,yaitu:
1. Demam  tinggi
2. Nyeri tenggorokan
3. Batuk
4. Pilek
5. Sakit Kepala
6. Pegal-Pegal
7. Sesak ( Frekuensi napas . Normal)

Perbedaan flu burung dengan influensa pada manusia

Gejala flu burung yang timbul umumnya sangat mirip dengan gejala influensa yang
biasa menyerang masyahrakat pada umumnya.umtuk itu,kita perlu sekali mengetahui
perbedaan yang jelas antara influensa dengan flu burung,guna mendeteksi secara dini.



INFLUENSA
FLU BURUNG
Gejala umum influenza
Ada
Ada
Riwayat kontak dengan unggas
Sakit/ mati mendadak
Tidak Ada
Ada(54% dari kasus di Indonesia)
Pneumonia
Dapat Terjadi
Lebih Progresif
Virus
A(G1,H3)B,C
A(H5,H7,H9)

GEJALA AI PADA UNGGAS
1. Kematian mendadak
2. Jengger berwarna biru
3. Lendir pada hidung
4. Bercak-bercak kemerahan pada kaki
5. Kemerahan pada otot dada dan paha

Fakta Virus AI
1 . Ketika virus masuk kedalam sel tubuh,hemagglutinin terbelah manjadi dua bagian.
     hal ini diperlukan agar virus dapat berkembang. HA pada virus AI yang tidak berbahaya
     hanya terbelah oleh enzim yang terdapat pada tenggorokan.HA pada H5N1 dapat terbelah
     oleh enzim pada seluruh sel tubuh. oleh sebab itu jenis H5N1 sangat Berbahaya.


2.  Neuraminidase diperlukan oleh virus untuk dapat keluar dari sel tubuh.
3 . Virus adalah mahkluk hidup yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat oleh mikroskop jenis
     tertentu.
4.  Virus terdiri dari asam ribo nukleat( RNA) yang dibungkus selaput berupa lemak ( lipid)
     dan protein.
5.  Deterjen pada dasarnya merusak selaput lemak pada virus dan melumpuhkannya.
6.  Virus Influensa tife A memiliki dua jenis protein pada permukaannya yang menjadi
     penentu sub tipe dari virus tersebut,yaitu hemagglutinin( HA) dan Neuraminidase (HA)
     ada 9 varian HA dan 16 varian NA.
7.  Oseltamivir mencegah virus berkembang biak dengan menahan fungsi dari
      neuraminidase.oleh karena itu oseltamivir harus diberikan secepat mungkin
      agar dapat berfungsi dengan efektif.
8.   Pada ayam yang tertular,virus dapat ditemukan menempel pada tenggorokan
      ayam.sedangkan pada manusia akan ditemukan di dalam paru-paru.itulah
      sebabnya manusia jarang tertular,namun apabila tertular dapat berakibat fatal.
9.   virus muda mengalami perubahan ketika menyebar dari unggas satu ke lainnya.
10. vaksin yang diproduksi untuk virus tertentu tidak efektif untuk jenis virus lainnya.
      (contoh: vaksin tetelo berbeda dengan vaksin AI.
11. Virus akan bertahan lebih lama dalam kondisi lembab,sehingga mungkin banyak kasus
      terjadi pada musim hujan,tetapi bersifat tidak aktif dalam suhu tinggi,sehingga dapat
      dimatikan apabila dimasak sampai matang.
kkkkkkkkkkkhhhhhggggytgsdyds
sssssdaeadaf



0 komentar:

Posting Komentar